Assalamu'alaikum Wr Wb

Perkenalkan saya, Imron dari PT. Mizan Dian Semesta (MDS).
Salah satu unit usaha dari Mizan Publika yang bergerak dalam penjualan buku-buku secara eksklusif.

Kami berusaha membantu keluarga muslim untuk menciptakan kegiatan belajar di rumah dengan menyediakan buku-buku bermutu untuk:
1 .Menanamkan pemahaman-pemahaman dasar kemandirian, nilai-nilai spiritual, EQ dan SQ pada anak sejak balita.
2 .Merangsang anak untuk menyukai buku dan ilmu pengetahuan.

3. Disajikan dalam kerangka tauhid (menggabungkan pengetahuan dan agama)
4. Memaksimalkan seluruh potensi kecerdasan (IQ, SQ dan EQ)

Semoga bermanfaat.

Wassalam

Imron
Book Advisor

Minggu, 15 Juni 2008

perbandingan waktu di sekolah dan di rumah

Sebagian besar waktu anak dihabiskan dirumah. Sejak -usia 18 tahun, anak menghabiskan rata-rata 14% dari waktu hidupnya disekolah dan 86% dirumah.


Rata-rata lulusan SMP telah menghabiskan waktu 15.000 jam untuk menonton TV Bandingkan dengan waktu yang dihabiskan dikelas yang hanya 11.000 jam (nielsen index). Ternyata waktu menonton TV tersebut lebih banyak dibanding waktu untuk mencapai gelar sarjana. (james trelease)

Gambar-gambar tv berubah cepat sehingga otak tidak sempat memproses imagae secara baik. Sumber cahaya yang berpendar dari tv meletakan belahan otak kiri dan kanan kedalam gelombang alpha (slow wave of inactivity) yang merusak keseimbangan dan interaksi antara belahan otak kiri dan kanan.

Hasil besaran fisik yang dipencarkan media audio visual elektronik (medan magnet dan elektrik)masih jaus dibawah ambang yg di izinkan WHO. Intensitas kebisingan televisi berpengaruh buruk terhadap memori jangka pendek, kemampuan membaca, dan konsentrasi.

Berbeda dengan menonton yang cenderung pasif, membaca dan mengativasi kemampuan berfikir dan menganalisi.

membaca membantu meningkatkan kemampuan konsentrasi.

membaca menstimulasi rasa ingin tahu (kurositas)

Membaca memberi peluang lebih luas untuk menstimulasi imajinasi.

Tahukan Anda ??
100 milyar neuron
1.000.000.000.000 sel glial
1.000 trilyun titik sambungan sinaptik
280 kuintiliun memori
1.000.000.000.000 sel sebanding
dengan 500 ensiklopedia dipakai
sambungan saraf aktif akan mati
jika tidak di rangsang (1)

Semakin banyak dirangsang, sambungan sel saraf aktif akan terus berkembang

Tidak ada komentar: